umber: Trubus 433, XXXVI, Desember 2005
Sabtu, 20 April 2013
Cendawan Pembawa Maut
Larva ulat Plutella xylostella, pemakan
daun kubis yang merugikan petani kubis
dapat dimusnahkan dengan penyemprotan
larutan cendawan Beauvera bassiana.
Spora yang disemprotkan pada tanaman
kubis dapat melekat pada larva ulat
Plutella xylostella tersebut, dalam lima
hari mereka akan mati, demikian ini juga
dialami oleh ulat dewasa.
Mekanismenya bila cendawan bersinggungan
dengan kulit kutikula, lalu konidia
akan masuk melalui spirakel dan lubanglubang
pada organ tubuh, hifa cendawan
berkembang di dalamnya. Jika lingkungan
lembab dalam waktu 24 – 48 jam
perkecambahan berlangsung dan sporaspora
tumbuh dengan subur.
Hifa tidak hanya merobek bagian
tubuh tapi juga mengeluarkan racun yang
mampu menguras nutrisi tubuh. Miselia
lantas menembus keluar dan tumbuh
menjalar hingga menutupi tubuh dan
memproduksi konidia. Dalam waktu 3 – 5
hari, serangga pun terbujur kaku dengan
sekujur tubuh diselimuti cendawan putih
yang mengakibatkan kematian. Itulah
keampuhan cendawan Bauveria bassiana,
golongan Deuteromycotina yang
menimbulkan penyakit pada serangga
dengan membalutnya seperti selimut putih,
selimut putih ini disebut white muscardine.
S
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar