Sabtu, 20 April 2013

Cendawan Pembawa Maut

Larva ulat Plutella xylostella, pemakan daun kubis yang merugikan petani kubis dapat dimusnahkan dengan penyemprotan larutan cendawan Beauvera bassiana. Spora yang disemprotkan pada tanaman kubis dapat melekat pada larva ulat Plutella xylostella tersebut, dalam lima hari mereka akan mati, demikian ini juga dialami oleh ulat dewasa. Mekanismenya bila cendawan bersinggungan dengan kulit kutikula, lalu konidia akan masuk melalui spirakel dan lubanglubang pada organ tubuh, hifa cendawan berkembang di dalamnya. Jika lingkungan lembab dalam waktu 24 – 48 jam perkecambahan berlangsung dan sporaspora tumbuh dengan subur. Hifa tidak hanya merobek bagian tubuh tapi juga mengeluarkan racun yang mampu menguras nutrisi tubuh. Miselia lantas menembus keluar dan tumbuh menjalar hingga menutupi tubuh dan memproduksi konidia. Dalam waktu 3 – 5 hari, serangga pun terbujur kaku dengan sekujur tubuh diselimuti cendawan putih yang mengakibatkan kematian. Itulah keampuhan cendawan Bauveria bassiana, golongan Deuteromycotina yang menimbulkan penyakit pada serangga dengan membalutnya seperti selimut putih, selimut putih ini disebut white muscardine. S
umber: Trubus 433, XXXVI, Desember 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar